Fakta Unik Seputar Ikan Buntal atau Fugu -
Pada postingan kali ini admin akan bahas sesuatu yang tak biasa dan ilham posting ini pun dikarenakan suatu hal yang tak biasa. Kaprikornus suatu knorma dan susila admin sedang bersama teman – teman admin, biasalah anak muda yang hobi nongkrong dan ngerumpi.. hihihi.. bantu-membantu kita waktu itu udah usang gak ketemu satu sama lainnya, nah knorma dan susila ada kesempatan untuk kumpul, kumpulah kita. Karena memang sudah usang ga ketemu jadi memang udah banyak yang berubah satu sama lainnya. Termasuk admin yang tambah gendutan. Hehe.. nah ga sengaja salah satu teman admin keceplosan ngomongin admin “ya ampun lo makin melar aja, udah kayak ikan buntal aja” (tepok jidat) dan teman yang lain pun balas menyahut “iya lu ini udah kaya ikan fugu aja sekarang”. Nah dari pertemuan yang dramatis itulah menjadi awal kenapa hingga kini admin dijuluki fugu oleh teman – teman kuliah admin. Walaupun admin sendiri ngerasa ga segemuk itu, malah banyak orang bilang tubuh admin manis kayak tentara walaupun perut agak buncit sedikit sih.. hehe. Oke. Cukup intermezonya.. lantaran seringnya dijuluki fugu itulah admin jadi ingin tau perihal si ikan fugu ini, apakah ada persamaan antara admin dengan ikan fugu ? ehmm.. berharap ada sesuatu yang positif dari si ikan buntal ini, sehingga admin bisa tetap pede walaupun di juluki ikan buntal. Lalu kira-kira apa sajakah hal – hal menarik dari si ikan fugu ini ? untuk itu yuk kita simak fakta seputar ikan fugu / buntal :
Fugu (babi sungai) yakni kata dalam bahasa Jepang untuk ikan buntal dan kuliner yang dibentuk dari ikan ini dari genus Takifugu, Lagocephalus, atau Sphoeroides) atau ikan landak (dari genus Diodon). Fugu sanggup sangat beracun lantaran mengandung tetradotoxin, lantaran itu harus hati-hati penyediaannya untuk menghilangkan belahan yang beracun biar tidak mengkontaminasi daging.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Fugu
Fakta – Fakta Seputar Ikan Buntal
1. Ikan Buntal atau Pufferfish Merupakan Hewan Vertebrata Paling Beracun Kedua di Dunia
Selama ini memang ikan buntal dikenal sebagai hewan dan makhluk hidup bertulang belakang yang sangat beracun. Memang tak butuh waktu usang untuk racun dari ikan buntal itu bekerja dalam tubuh insan yang sudah memakannya. Racun ikan buntal bisa mengalahkan peringkat racun sianida.
2. Lucunya Knorma dan susila Tubuh Ikan Ini Menggembung 3 Kali Lipat Ludang kecepeh Besar Dari Besar Mulanya, Itu Adalah Bentuk Dari Pertahanannya
Ikan buntal, ikan ini sering dikenal bentuknya yang lucu knorma dan susila menggembung. Ikan buntal akan menggembungkan tubuhnya knorma dan susila merasa terancam oleh musuh. Dengan alasan tidak terlalu arif berenang, dan bentuknya yang lingkaran ikan buntal ini mengaku sering sekali mendapat ancaman.
Maka dari itu ikan buntal ini bertahan dengan cara memasukkan banyak air ke dalam tubuhnya dan menggembung. Knorma dan susila menggembung dengan tujuan mengelabui musuh, menakut-nakuti sebagai bentuk pertahanan diri knorma dan susila diserang musuh, ukuran tubuh ikan buntal ini mencapai dua atau tiga kali lipat daripada ukuran normalnya.
3. Racun Ikan Buntal Terdapat Pada Duri-Durinya
Tidak banyak yang tahu ternyata ikan buntal yang dikenal dengan sebutan nama Blowfish, ikan Fugu atau Pufffish ini termasuk kedalam hewan dan makhluk hidup berbahaya. Dikarenakan di dalam tubuhnya itu mempunyai racun pada setiap duri yang bangun knorma dan susila ikan ini menggembung. Knorma dan susila menggembung, duri-duri beracun pada tubuhnya itu keluar dan mengeras.
4. Zat Racun yang Terkandung Dalam Ikan Buntal ini Bernama Tetrodotoksin yang Masih Berstatus Antidote
Racun besar lengan berkuasa yang terdapat pada duri-duri seujung ikan buntal bisa membunuh 30 orang dewasa, sayangnya racun pada ikan buntal belum ada penangkalnya (antidote). Dosis sebanyak 2 mg saja sudah bisa membunuh manusia. Racun ikan buntal ini akan bereaksi dalam tubuh sekitar kurang dari setengah jam. Reaksi dari racun ikan buntal ini hampir ibarat dengan racun sianida yang menimbulkan korbannya kekurangan oksigen dan mengalami sesak nafas.
Dengan alasan ini sebuah restoran di Jepang yang menyajikan ikan buntal ibarat olahan sashimi, akan mencicipinya setengah jam sebelum disajikan, demi menjamin keamanan sajian yang dihidangkan. Racun dalam daging ikan buntal yang tercemar tidak akan hilang meskipun sudah melalui proses masak. Masih berani makan ikan buntal yang masuk dalam jenis ikan beracun ini ??? hehe.
5. Ikan Karnivora yang Bikin Gemes
Ikan yang berdasarkan solers ini imut, lucu dan bikin kau gemes ternyata masuk ke dalam jajaran karnivora atau pemakan daging. Ikan buntal punya empat biji gigi yang menyatu tajam yang digunakan untuk menghancurkan mangsanya. Beberapa hewan dan makhluk hidup yang menjadi kuliner ikan buntal ini yakni Bulu Babi, Ganggang, Udang, Kepiting, dan Kerang-kerangan.
6. Ciri Khas Ikan Buntal Beracun
Wajib solers tahu bagaimana sih ciri-ciri ikan buntal ini??? sehingga solers tak salah menangkap dan mengkonsumsi ikan buntal yang masuk dalam jenis ikan beracun yang mengakibatkan kematian.
Ciri yang pertama ialah mempunyai warna bintik pada tubuhnya. Selanjutnya ikan ini hoby banget menggembungkan badannya, next … ikan ini akan mengeluarkan duri knorma dan susila tubuhnya menggembung terutama dikala merasa terancam. Ikan buntal mempunyai kulit yang sangat elastis, tanpa tulang rusuk, dengan tulang belakang yang bisa melengkung kolam busur knorma dan susila menggembungkan tubuhnya.
7. Artistik Bawah Laut Karya Si Buntal Jantan yang Romantis
Artistik indah di bawah laut, yang selama ini menjadi tanda tanya besar di kalangan manusia, ternyata merupakan lingkaran daerah tinggal ikan buntal. Sebuah spesies gres ikan buntal artistik ditemukan di pantai Amami Ooshima di Kyushu Jepang.
Baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa spesies gres ikan buntal (atau fugu dalam bahasa Jepang) menciptakan pola-pola indah berbentuk simetris di dasar laut.
Si ikan buntal jantan bersemangat memmemberikankan rumah yang kondusif dan dihias untuk betinanya sebagi daerah bertelur. Pembuatan lingkaran itu menghabiskan waktu ludang kecepeh dari seminggu tepatnya sembilan hari menggali desain pasir, dengan lebar dua meter ini dengan dada dan sirip ujungnya. Knorma dan susila betina mulai bertelur di tengah, si buntal jantan mulai melaksanakan penjagaan sepanjang rumah glamor mereka hingga sedikit demi sediki telur ikan buntal menetas. Thats one tough and dedicated daddy, bahkan hanya sekitar 10 sentimeter ia tidak akan beranjak. Romantis banget kan? hehe.
Sumber : /search?q=fakta-seputar-ikan-buntal-antara
Fakta Lain dari Si Ikan Buntal
Sepiring Fugu sanggup dijual ¥5,000 (hampir US$50), namun sanggup juga ditemukan dengan harga ¥2,000 (hampir US$20), dan sebuah hidangan tidak ada yang kurang Fugu (biasanya 8 sajian) sanggup berharga ¥10,000–20,000 (hampir US$100–200) atau ludang kecepeh. Biaya yang dikeluarkan untuk menghargai koki yang mengiris ikan dengan sangat hati-hati untuk mendapat jumlah daging yang paling banyak. Pisau khusus, disebut Fugu hiki biasanya dijual terpisah dari pisau lain di toko. Wah.. mahal juga ya harga si ikan beracun ini.
Lantas mengapa ikan buntal ini sendiri bisa bertahan hidup meskipun mempunyai kandungan racun yang mematikan di dalam tubuhnya ?
Para peneliti dari Institute of Molecular and Cell Biology (IMCB) dan National University of Singapore (NUS) bahkan memperlihatkan bahwa ikan buntal memakai racun tersebut. Racun tetrodotoxin yang 20 kali lipat ludang kecepeh mematikan daripada sianida ini digunakannya untuk membantu proses perkembangbiakan dan menghindari pemangsa.
Melalui proses yang disebut pembiasaan evolusi, ia menjadi kebal terhadap racun tetrodotoxin yang berasal dari sesuatu yang dimakannya, khususnya dari makhluk hidup maritim yang terkotori racun.
Mengingat resiko yang tinggi kalau ikan ini salah dalam pengolahannya, maka di Jepang hanya koki-koki yang mempunyai sertifikat dari Departemen Kesehatan lah yang diizinkan untuk mengolah ikan buntal ini untuk dikonsumsi umum. Sehingga di Jepang, sajian kuliner yang mengandung ikan buntal harganya cukup mahal. Di sebuah restoran di Osaka menjual sajian ikan buntalnya dengan harga 10.500 yen atau sekitar Rp 840.000.
Selain di negara Jepang ada baiknya berhati-hati untuk memakannya, khususnya di Indonesia, lantaran belum ada sertifikasi koki yang menjamin ikan buntal tersebut dimasak oleh sangat menguasainya. Di Singapore sendiri terjadi perkara keracunan ikan fugu oleh salah satu restoran Jepang yang hampir memakan korban jiwa sang Chef yang sedang mencoba kuliner tesebut. Bahkan di Thailand tahun 2004-2007, 115 korban dirumahsakitkan lantaran mengkonsumsi daging ini dan 15 orang meninggal, sekalipun sebenernya ikan ini sudah di banned masuk ke Thailand semenjak 2002.
Sumber : http://doktersehat.com/seputar-mengenai-ikan-buntal-fugu-kembung
Advertisement