'/> Cara Tingkatkan Hasil Singkong Dengan Penanaman Yang Baik Dan Benar

Info Populer 2022

Cara Tingkatkan Hasil Singkong Dengan Penanaman Yang Baik Dan Benar

Cara Tingkatkan Hasil Singkong Dengan Penanaman Yang Baik Dan Benar
Cara Tingkatkan Hasil Singkong Dengan Penanaman Yang Baik Dan Benar

Salah satu kuliner pokok pengganti beras ialah singkong. Singkong atau umbi akar mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi menyerupai halnya makanan pokok lain menyerupai beras, sagu, umbi jalar dan jagung. Selain itu harga singkong cukup murah yang bisa dijangkau oleh tiruana lapisan masyarakat sehingga bisa dijadikan alternatif kuliner pokok pengganti beras. Walaupun kenyataannya konsumsi singkong sebagai kuliner pokok masih terbilang minim. Singkong ludang kecepeh popular dijadikan kuliner olahan atau pun camilan. Dan singkong sangat terkenal di Indonesia alasannya memang singkong merupakan salah satu materi dasar pembuatan kuliner tradisional Indonesia. Singkong mempunyai nama ilmiah yaitu manihot utilisima. Singkong ini juga banyak dibudidayakan oleh para petani sebagai tumbuhan musiman, artinya sanggup ditanam berselingan dengan flora yang lainnya. Singkong juga sanggup pula ditanam bersaman dengan flora lainnya (Secara tumpang sari).

Singkong yang biasa kita kenal dengan sebutan ubi akar ini sangat banyak mengandung zat gizi berupa karbohidrat yang sangat amat penting dipakai bagi badan sebagai sumber penghasil energi terbesar. Singkong juga banyak dimanfaatkan sebagai diet alami. sangat cocok untuk perempuan - perempuan yang ingin mengecilkan bentuk perutnya. Namun walaupun begitu besarnya manfaat singkong bagi manusia, produksi singkong itu sendiri di Indonesia belum begitu besar, padahal jikalau singkong di produksi atau ditaman secara benar akan menghasilkan hasil yang besar baik dari kuantitas dan kualitas singkong itu sendiri. Dan tentu akan berberesiko pada laba yang besar pula. Nah diberikut ini beberapa tips cara menanam singkong yang baik dan benar sehingga bisa meningkatkan hasil produksi.


Siapkan Lahan

Untuk menghasilkan buah yang banyak dan berukuran besar, tumbuhan singkong harus mempunyai ruang untuk akar-akarnya tumbuh. Oleh alasannya itu dalam menyiapkan lahan tanam harus dilakukan penggemburan. Penggemburran lahan tanam singkong sanggup memakai cangkul (kapasitas tanam sedikit) atau memakai bajak/traktor (untuk kapasitas pertanian/industri). Lahan yang sudah digemburkan sanggup ditaburi pupuk sangkar untuk menambah unsur hara tanah dan menjadi nutrisi bagi tumbuhan untuk tumbuh lebat dan menyuburkan. Tambahkan kapur jikalau tanah asam, alasannya singkong akan tumbuh baik pada derajat keasaman tanah netral (pH: 5-8)

Siapkan Bibit

dalam menyiapkan bibit singkong, sanggup dilakukan dengan memotong batang singkong menjadi beberapa kepingan dengan ukuran panjang sekitar 20cm. Batang singkong sanggup dipotong lurus juga sanggup dipotong miring.

Menanam Bibit

Bibit yang telah dipotong sanggup eksklusif ditanam ke lahan pertanian, tanamlah bibit singkong dengan jarak 60 cm x 80cm (60cm jarak bibit dengan bibit yang lain : 80cm jarak antar lajur/kolom). dalam menanam bibit singkong yang harus diperhatikan yakni arah tunas, jangan hingga terbalik. 
Kita sanggup melihat arah tunas di bersahabat buku-buku atau tonjolan bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersudang kecepet sanggup terlihat anak tunas (sering disebut mata). Pastikan anak tunas menghadap ke atas, supaya tidak tumbuh terbalik.

Perawatan Tanaman Singkong

Tanaman singkong harus dirawat untuk memperoleh ubi yang banyak dan berbobot, cara melaksanakan perawatan tumbuhan singkong sanggup dilakukan dengan melaksanakan pemupukan pada 3minggu-4minggu pertama atau sehabis singkong sudah mengeluarkan tunas dengan mempunyai daun sekitar 5-7 helai. Lakukan pemupukan dengan memakai pupuk kimia (Urue, TSP, KCl) dengan takaran diubahsuaikan dengan petunjuk yang tertera di karung pupuk.

Selain melaksanakan pemupukan, lakukan juga penyiangan atau memkebersihankan gulma dan rumput-rumput yang mengganggu. Lakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh dan ambruk.
Pemupukan juga bisa dilakukan pada bulan ke 5 dari penanaman supaya ubi sanggup ludang kecepeh besar ketika dipanen. Namun biasanya hanya memakai urea saja.

Pemanenan Singkong

Tanaman singkong pada umumnya sanggup dipanen pada usia sekitar 7-8 bulan dari penanaman. Namun seiring dengan bertambahnya teknologi yang sanggup menghasilkan varietas baru, ada singkong yang sanggup dipanen pada bulan ke 5 dari penanaman.Ciri-ciri tumbuhan singkong siap dipanen yakni daun-daun sudah mulai sedikit alasannya rontok, ubi singkong sudah besar (dapat dilihat dengan menggali tanah pada bab ubi).

Lakukan pemanenan dengan cara mencabut singkong secara manual, tanah yang gembur tadi tentunya akan sangat membantu mengurangi ubi singkong tertinggal ketika dicabut. Singkong sanggup dipanen secara serentak. Pisahkan ubi dari pohon dengan cara memotong dengan memakai parang/golok pada bab mula dan akar ubi (jangan hingga tidak sengaja ubinya).

Setelah Panen

Kumpulkan tiruana batang singkong yang tersisa untuk memkebersihankan lahan supaya sanggup ditanami kembali. batang ubi sisa ini sanggup dijadikan bibit kembali untuk penanaman selanjutnya atau sanggup dibakar pada lahan pertanian/kebun tersebut untuk menjadi pupuk.

Advertisement

Iklan Sidebar