'/> Cara Membedakan Uang Orisinil Dengan Uang Palsu

Info Populer 2022

Cara Membedakan Uang Orisinil Dengan Uang Palsu

Cara Membedakan Uang Orisinil Dengan Uang Palsu
Cara Membedakan Uang Orisinil Dengan Uang Palsu



Cara Membedakan Uang Asli dengan Uang Palsu -
Semakin maraknya peredaran uang tiruan dikalangan masyarakat menciptakan admin menjadi resah, apalagi ada beberapa teman admin apes tertipu oleh uang tiruan. Mereka gres menyadari bahwa uang yang mereka terima itu tiruan sehabis mereka hingga dirumah. Sebenarnya tidak begitu susah untuk membedakan uang asli dan uang tiruan, namun terkadang sebab tidak jeli atau sebab terlalu percaya kadab sedang transaksi jual beli, kita tidak mengecek uang yang kita terima alias disimpan begitu saja. Padahal hal tersebut merupakan kudang keringasaan jelek yang mesti diubah mulai sekarang. Alasan yang sering kita jumpai kenapa tidak mau mengecek uang ketika menerimanya adalah sebab takut orang yang memdiberi merasa tersinggung kalau kita mengecek uang tersebut. Memang sih admin juga suka begitu, alias pribadi saja menyimpan uang yang kita terima kedalam dompet atau saku tanpa mengeceknya terludang keringh lampau sebab admin takut orang yang memdiberi uang merasa tersinggung. Sadar atau tidak kudang keringasaan tersebut harus kita membuang-membuang mulai dari sekarang, sebab kudang keringasaan tersebut justru sanggup menciptakan peredaran uang tiruan semakin marak dan pesat. Dengan kita membiasakan diri untuk mengecek uang sebelum menerimanya tentu sanggup menekan peredaran dari uang tiruan tersebut. Nah bagaimana cara membedakan uang asli dengan uang tiruan ? diberikut cara simpel membedakan uang orisinil dengan uang tiruan.


Ciri - Ciri Keaslian Uang Rupiah

Uang Rupiah mempunyai ciri-ciri berupa gejala tertentu yg bertujuan mengamankan uang Rupiah dari upaya pemalsuan. Secara umum, ciri-ciri keaslian uang Rupiah sanggup dikenali dari unsur pengaman yang tertanam pada materi uang dan teknik cetak yang digunakan, yaitu:

Unsur Pengaman Yang Tertanam Pada Bahan Uang


  • Tanda Air (Watermark) dan Electrotype – Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yg akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.
  • Benang Pengaman (Security Thread) – Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat ibarat dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dpt dibentuk tidak memendar maupun memendar dibawah sinar ultraviolet dgn satu warna atau beberapa warna.


Unsur Pengaman Yang Dihasilkan Melalui Teknik Cetak




  • Cetak Intaglio – Cetakan yang terasa bernafsu apabila diraba.
  • Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink) - Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
  • Gambar Saling Isi (Rectoverso) – Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada serpihan muka dan belakang beradu sempurna dan saling mengisi kalau diterawangkan ke arah cahaya.
  • Gambar Tersembunyi(Latent Image) - Teknik cetak dimana terdapat goresan pena tersembunyi yang sanggup dilihat dari sudut pandang tertentu.
  • Tulisan Mikro (Micro Text) – Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya sanggup dibaca dengan memakai beling pembesar.
  • Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink) - Hasil cetak tidak kasat mata yg akan memendar di bawah sinar ultraviolet.


Uang Kertas Pecahan Rp. 100.000 Tahun Emisi 2004

Ukuran: Panjang 151mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Merah
Tanggal Pengeluaran: 29 Desember 2004


Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Proklamator Dr. Ir. Soekarno dan Dr. H. Mohammad Hatta


Bagian Belakang: Gambar Gedung MPR dan dewan perwakilan rakyat RI

Uang Kertas Pecahan Rp. 50.000 Tahun Emisi 2005:

Ukuran: Panjang 149mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Biru
Tanggal Pengeluaran: 20 Oktober 2005


Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai


Bagian Belakang: Gambar Danau Beratan, Bedugul, Bali

Uang Kertas Pecahan Rp. 20.000 Tahun Emisi 2004

Ukuran: Panjang 147mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Hijau
Tanggal Pengeluaran: 29 Desember 2004


Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional Oto Iskandar Di Nata


Bagian Belakang: Gambar Pemetik Teh

Uang Kertas Pecahan Rp. 10.000,- Tahun Emisi 2005 Desain Baru:

Ukuran: Panjang 145mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Ungu Kudang keringruan
Tanggal Pengeluaran: 03 Juni 2010


Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II


Bagian Belakang: Gambar Rumah Limas, Palembang

Nah itulah tips - tips dalam membedakan uang orisinil dengan uang tiruan, agar berkhasiat.
 
Advertisement

Iklan Sidebar