Jangan buru – buru memmembuang kulit pisang ke daerah sampah !
Mungkin sebagian dari teman – teman sedikit galau dengan statement di atas, ya.. alasannya menyerupai yang kita ketahui kulit pisang sama halnya dengan kulit buah lain yang memang tidak sanggup dikonsumsi alias sampah organik. Walaupun ada beberapa orang juga yang telah memanfaatkan kulit pisang sebagai materi pakan ternak maupun materi baku pembuatan pupuk organik. Tapi tahukah anda bahwa ada penelitian yang menyebutkan bahwa kulit pisang sanggup di jadikan materi pemurni air. Yup.. memang di masa krisis global menyerupai ketika ini, banyak para peneliti berlomba-lomba melaksanakan riset untuk ludang keringh memanfaatkan materi yang termembuang untuk ludang keringh berguna bagi manusia. Ya salah satunya dengan memanfaatkan kulit pisang sebagai pemurni air dari logam berat. Wah ga nyangka ya.. ternyata kulit dari buah dengan nama latin Musa Paradisiaca ini ternyata sanggup memurnikan air dari logam berat..
Berdasarkan riset Gustavo Castro dan rekan, peneliti asal Brasil, menandakan kulit pisang sanggup memmembersihkankan air dari logam berat, menyerupai timbel dan tembaga. Pemurni air yang terbuat dari kulit pisang itu sanggup dipakai sampai 11 kali tanpa penurunan sifat mengikat logam berat. Keludang keringhan lain biayanya murah, alasannya kulit pisang tak perlu dimodifikasi secara kimia untuk sanggup bekerja.
Advertisement