'/> Cara Merawat Rantai Motor Semoga Tetap Awet

Info Populer 2022

Cara Merawat Rantai Motor Semoga Tetap Awet

Cara Merawat Rantai Motor Semoga Tetap Awet
Cara Merawat Rantai Motor Semoga Tetap Awet

Tips dan Cara Membuat Rantai Motor Tetap Awet dan Tahan Lama -
Bagi kita yang mempunyai rutinitas yang padat kerap kali melupakan hal - hal sepele namun sangat penting. Padahal terkadang hal – hal yang dianggap sepele itu justru sangatlah penting. Nah pada kesempatan kali ini admin akan mengulas hal yang biasanya sering disepelekan namun justru sangat penting tapi khusus bagi pengendara motor ya sob.. jadi bagi anda yang aktivitasnya tidak bisa dilepaskan dari namanya motor atau kendaraan roda dua, mungkin pembahasan kali ini akan sangat membantu, lantaran kita akan membahas bagaimana cara merawat rantai motor supaya tetap awet. Sebab tentu anda tidak ingin kan knorma dan watak sedang lezat berkendara atau sedang buru-buru untuk ke suatu kawasan datang – datang rantai motor putus. Sebab admin pernah mengalami hal tersebut. Makara supaya motor tetap prima tentu kita harus bisa melaksanakan perawatan motor menyerupai rutin mengecek kondisi rantai motor. Bagi anda yang memakai motor sport yang memakai kopling niscaya sering mengalami problem rantai motor yang kerap sekali kendor. Kenapa admin bisa tahu ? alasannya ialah admin sering mengalaminya,, hehehe.. Entah apa penyebabnya, mungkin ada yang kurang sempurna dalam cara admin berkendara, maklum lah jikalau sudah naik motor sport dengan CC yang besar menciptakan naluri untuk nyalip – nyalip pengendara motor yang ada di depan semakin tinggi. Tapi jangan di tiru ya.. hehehe.

Oke. Kembali lagi ke pembahasan mengenai merawat rantai motor. Mungkin bukan hal yang sangat vital sih.. namun kalau rantainya bermasalah dan tidak dirawat maka akan berberesiko ke ger motor loh.. Dan bayangkan jikalau harus di ganti 1 setnya ( rantai + Ger ) niscaya tidak mengecewakan mahal sob apalagi untuk motor sport. Makara kalau bisa infinit tanpa harus sering ganti - ganti kenapa tidak kita coba. Toh hanya butuh kedisiplinan dan meluangkan waktu yang sebentar. Ya kan ? Nah kira – kira apa sajakah hal – hal yang harus di lakukan supaya rantai motor mampu tetap awet ? diberikut tipsnya :

Perawatan Untuk Rantai Motor

Setel Rantai secara Teratur

Penyetelan tidak sekadar mengencangkan atau mengendurkan rantai, tetapi juga mengatur pengunci pin sambungan serta memmembersihkankan kotoran atau abu yang menempel. Sangat disarankan untuk melaksanakan penyetelan rantai ini setiap motor telah berjalan 1.000 kilometer. Periksa tingkat ketegangan rantai! Sebaiknya di posisi 2cm. Untuk mengetahui ukuran tersebut, sanggup dilihat di mal atau garis sesuai ketentuan yang ada di penarik rantai di ujung bawah shockbreaker roda belakang. Ukuran jarak atau tingkat kekencangan juga bisa dilihat dari stiker yang ada pada tutup rantai roda. Kita pun wajib memperhatikan kondisi pin pada rantai motor untuk memastikan apakah pemasangannya sudah benar atau telah terjadi perubahan posisi. Hal itu sangat penting dilakukan lantaran pin merupakan sambungan sekaligus pengunci sambungan rantai. Bila lepas, kita akan repot dibuatnya. Posisi itu cepat berubah lantaran pada dikala kecepatan tinggi pengendara melibas lubang atau jalan bergelombang. Sehingga beban rantai untuk menarik roda motor semakin berat atau pada dikala motor mengangkut beban berat.

Bersihkan Kotoran

Kotoran melekat di sela-sela rantai baik debu, lumpur, atau cuilan lain yang melekat di pelumas rantai. Bila dibiarkan, kotoran tersebut sanggup menjadikan rantai cepat kering, berkarat, dan cepat aus lantaran getas. Oleh lantaran itu sangat disarankan untuk rajin memmembersihkankan kotoran tersebut sebulan sekali. Setelah kotoran dimembersihkankan, lakukan pelumasan kembali pada rantai motor.
Atur Ketepatan Jarak antara Rantai dan Tutupnya

Untuk sepeda motor yang memakai tutup rantai, baik penuh maupun setengah terbuka, sebaiknya memastikan jarak antara keduanya benar-benar sempurna sehingga tidak timbul gesekan. Pasalnya, bila terjadi goresan baik rantai maupun penutupnya akan cepat rusak. Bahkan dalam masalah tertentu rantai bisa putus. Bila hal itu terjadi, maka bukan saja menciptakan kita harus bekerja ekstra menuntun sepeda motor untuk mencari bengkel terdekat tetapi juga bisa membahayakan keselamatan. Sebab, di dikala menggeber sepeda motor pada kecepatan tinggi dan di tengah jalan tiba-tiba rantai putus,kita pun bisa kehilangan kendali terhadap sepeda motor yang sedang ditunggangi. Selain itu, perhatikan apakah posisi rantai telah sesuai dengan sprocket. Perhatikan pula apakah kondisi gigi gir masih cukup bagus. Bila ujungnya telah banyak yang patah atau tumpul sebaiknya diganti. Hal itu demi keamanan dan supaya rantai tidak ikut cepat rusak.

Melumasi Rantai

Sebenarnya pabrikan telah merancang, sepanjang umur pemakaian rantai maka tidak diharapkan pelumasan. Namun, lantaran faktor-faktor lingkungan menyerupai cipratan air hujan, kotoran dari lumpur atau abu yang berpotensi menjadikan komponen ini rusak. Oleh lantaran itu, rantai perlu pelumasan khususnya bagi sepeda motor yang tidak memakai epilog rantai. Hanya saja selama ini masih banyak yang kurang paham mengenai cara memdiberi pelumas pada rantai yang baik. Kebanyakan orang masih melumasinya dengan memakai oli bekas, terutama oli mesin. Padahal, dengan kondisi rantai tanpa tutup maka cairan oli akan menyiprat ke mana-mana dikala motor dijalankan. Pada dikala hujan, oli tersebut juga akan bercampur dengan air hujan yang bersifat asam. Sehingga, kemampuan oli untuk melumasi juga berkurang. Padahal, dalam kondisi normal dampak dan imbastivitas oli untuk melumasi rantai tidak ludang kecepeh dari seminggu. Oleh lantaran itu gunakanlah grease atau gemuk untuk melumasi rantai.

Advertisement

Iklan Sidebar